Rabu, 25 September 2013

ANDAI (PUISI)

Hatimu tertutup tak terbuka
Terjaga oleh seorang wanita
Andai . . .
Kau sendiri. . .

Tak ada pagar yang menjaga mu
Taman indah terbuka untuk ku
Andai kau tau
Ya. ku ingin kau tau, tapi ku malu

Sedekat kuku dan jari mu
Berdegup, bergejolak hati ini
Jantungku serasa mati
Saat tatapmu menusuk jiwa ini

Andai kau
Kau sendirian, lalu untuk ku
Hangat cinta seperti air susu ibu
Ku bisa rasakan itu

Dan andai saja
Kita rajuti cerita bersama
Hingga siapa saja manusia
Iri pada kita berdua




KAWAN (PUISI)


KU BERSIMPUH DAN BERDO’A
DO’A KU HANYA UNTUKNYA
BERILAH DIA SEMANGAT
DAN HATI YANG TABAH

HIDUP INI HANYALAH SINGGAH
IMPIAN JUGA TIADALAH LAMA
TAK SATUPUN AKAN ABADI
DIDUNIA YANG PENUH DUSTA

HANYA PERIH DAN KESEDIHAN
DAN HANYA BISA MERATAP
UNTUK KAU
TEMAN YANG TAKKAN KUTEMUI

YA AKU TAU(PUISI)

Lihatlah. . .
Matamu bening,pipimu memerah
Aku,dengar kau berkata
Untuknya,yang di depan mata

Seindah warna awan maghrib
Yang menutupi negri arab
Terlalu jauh,rasakan lah di sini
Aku berada lebih dekat,di sini

Tanah subur dan lembab
Dan wanita berjilbab
Aku tau,itu yang kau cari
Dan aku tau, dia yang ingin kau miliki

Hatimu bergetar
Hatiku juga bergetar
Saat sempit menguasai jarak
Diantara kita waktu terjebak

Dan jiwa kita terhubung
Dalam suatu perasaan yang tergabung
Kau, aku tau maksud mu
Dan aku, Juga menyukai mu

Selasa, 10 September 2013

MAMA UNTUkKU (PUISI)

mama....
engkau manusia teristimewa
engkau yang berikan ku hidup
bertaruh nyawa melahirkan ku

jiwa dan ragamu rela kau korabankan
demi memberi harapan baru bagi ku
engkau penolong,engkau penjaga
bak perisai yang melinddungi ku

tak dapat kuhitung pengorbanan mu
banyak ulah ku yang membuatmu kesal
banyak pula perkataanku
yang membuatmu sedih

namun lebih banyak maaf mu untuk ku
ku menyesal pernah tak menuruti mu
ku menyesal pernah membentak mu
betapa durhakanya diriku

dalam senyu mu...
kau sembunyikan letih mu..
bukan setumpuk emas
yang kau harap dari keberhasilan ku

bukan gulungan uang
yang kau pinta dari keberhasilan ku
bukan pula sebatang perunggu
yang kau inginkan dari kemenangan ku

tapi keinginan tulus hatimu
ingin membahagiakan ku

dalam doa ku
hanya satu pinta ku tuhan
bahagiakanlah mama ku dunia dan akhirat

Selasa, 03 September 2013

SEBUAH PENGORBANAN

Ada Sepasang kekasih sedang melaju dgn kecepatan lebih dari 100 km/jam dijalan dengan sebuah motor..
 

Cewek : Pelan-pelan, aku takut.
Cowok : Tidak, ini menyenangkan.
Cewek : Tidak, sama sekali tidak menyenangkan Please, aku takut..!!!
Cowok : Baik, tapi katakan dulu bahwa kamu mencintaiku.
Cewek : Oke, Aku mencintaimu..!!! Sekarang pelankan motornya..!!!

Cowok : Sekarang beri aku pelukan yang erat.. (Lalu si cewek memeluknya)
Cowok : Bisakah kamu melepas helmku & kamu pakai? 

Helm ini sangat menggangguku..!!!
(Si cewek itu pun menurutinya, , ,)

Singkat Cerita Keesokan harinya ada berita dikoran 
sebuah sepeda motor menabrak gedung karena rem-nya blong.. 
Saat kejadian Ada dua orang di atas motor itu,
tetapi hanya satu orang yang selamat.... 

____
Yang terjadi sebenar nya adalah
bahwa di tengah jalan saat
kecepatan tinggi, si cowok berusaha menge'rem
untuk memperlambat laju motornya,

tapi si cowok menyadari bahwa rem motor nya itu rusak dan Blong, 
tapi dia tidak ingin membiarkan kekasih nya tau. 
Dia menyuruh si cewek untuk bilang dia mencintainya & menyuruhnya
memberikan pelukannya,karena dia tau itu untuk terakhir kali baginya..
Dia lalu menyuruh nya memakai helm 

supaya kekasih nya akan tetap hidup 
walaupun itu berarti ia yang akan mati.. 

Pernahkah kamu mencintai seseorang sampai sebesar ini..??
Ataukah hanya sebatas memperhatikannya, peduli, 
menelpon /mengirimkannya sms
hanya untuk membuat nya bahagia..?? 

Pernahkah kamu mengatakan kepada pasanganmu
"AKU MENCINTAIMU" pada nya 
Ataukah kamu menunggu untuk mengatakan itu 
disaat kamu berada dalam situasi seperti diatas motor itu..??

KISAH SEORANG ANAK YANG DI-ABORSI

Bulan 1: ma, panjangku cuma 2Cm, tp aku udah ada dibadan mama.. 
Aku sayang mama, bunyi detak jantung mama 
jadi musik terindah yang menemaniku disini. 

Bulan 2: ma, aku udah bisa ngisep jari imutku lho, disini hangat ma,
nanti kalo aku sudah keluar mama janji ya mau main sama aku


Bulan 3: ma, meskipun aku belum tau jenis kelaminku, 

tapi apapun aku,aku harap mama & papa bahagia kelak ktika aku keluar.
Jangan nangis ya ma,kalo mama nangis disini aku juga ikut nangis
 

Bulan 4: ma, rambutku sudah mulai tumbuh loh, ini jadi mainan baruku,
aku bisa menggerakan kepalaku,putar kiri putar kanan.

Bulan 5: ma, mama tadi kedokter ya,dokter blng apa? Αpa itu ABORSI ma?
Αku nggak diapa-apain kan ma?


Bulan 6: mama dateng ke dokter itu lagi ya ?

Ma, tolong kasih tau dokter itu, aku disini baik-baik aja!
Tapi kok dokter itu mulai memasukan benda tajam? 
Benda tajam itu mulai memotong rambutku ma
tolong, aku takutt.. Benda tajam itu mulai memotong kakiku,

sakiittttt maaaa..... 
Tapi meskipun aku tidak punya kaki, 
aku masih punya tangan yang bisa memeluk mama.. 
Ma, benda itu sekarang mulai memotong tanganku,
mama tolong aku.. aku janji nggak akan nakal maaa..
Tapi, meskipun aku tidak punya tangan dan kaki, 

aku masih punya mata & telinga 
untuk melihat senyum mama, mendengar suara mama,
tapi.. Benda itu sekarang sudah mulai memotong leherku,,
maamaaa.. Ampuun maa..Beri aku kesempatan hidup, 

aku sayang mama, aku pengen meluk mama.. 

Bulan 7: ma, aku disini baik-baik aja,
aku udah sama Tuhan di Surga,
Tuhan mengembalikan semua organ tubuhku yang dipotong benda tajam itu,
Tuhan memeluku, memegang tanganku,
menggendongku dengan lembut, & Tuhan
membisikan tentang apa itu ABORSi.. Knpa mama tega melakukan itu?
Kenapa mama nggak mau main sama aku? Αpa salah aku ma?
Mama taubat yah, biar Tuhan mau antar mama kesini,
nanti kita main bareng-bareng disini, 

jangan lupa, ajak papa juga ya ma..

Pantaskah seorang bayi yang belum smpat terlahir kedunia

mendapatkan perlakuan sekeji itu dari orang tua kandungnya,,,?? ?.

MULAILAH DARI DIRI KITA SENDIRI

Sebagian kaum lelaki berkata :
"Betapa sulitnya menemukan Wanita Sholehah di zaman sekarang."

Sebagian kaum wanita juga berkata :
"Betapa susahnya mencari Lelaki Sholeh di masa sekarang."

Hemm...
Mungkin pernyataan diatas ada benarnya juga walaupun tidak sepenuhnya benar. Kenapa? Karena alangkah baiknya kalau pernyataan tersebut kita tujukan untuk diri sendiri terlebih dahulu sebelum diucapkan kepada orang lain.

"Sudah menjadi Lelaki baikkah diriku? Sudah menjadi Lelaki sholehkah diriku?"
"Sudah menjadi Wanita baikkah diriku? Sudah menjadi Wanita Sholehahkah diriku?"

Begitulah seharusnya kita bertanya.

Kadang kita terlalu sibuk untuk menilai orang lain sehingga kita lupa untuk menilai diri sendiri.
Kadang kita terlalu sibuk MENCARI sosok yang baik.
Kadang kita terlalu sibuk MENCARI sosok yang menurut kita Sholeh atau Sholehah. Sehingga kadang kita sendiri lupa untuk berusaha MENJADI sosok yang Sholeh atau Sholehah.

Muncul satu pertanyaan..
Sudah pantaskah kita berharap untuk bisa mendapatkan sosok yang Sholeh atau Sholehah? Jawabannya berpulang pada diri kita masing-masing. Jangan terlalu bermimpi mendapatkan Wanita Sholehah kalau masih belum mampu menjadi Lelaki Sholeh.
Jangan bermimpi mendapatkan Lelaki Sholeh kalau belum mampu menjadi Wanita Sholehah.

Tak perlu bersusah payah untuk MENCARI yang Sholeh atau Sholehah. Tapi MENJADILAH Sholeh atau Sholehah terlebih dahulu.

Karena apa?
Karena Allah telah menyiapkan pasangan yang sesuai dengan jati diri kita. Yang sesuai dengan kepribadian kita. Yang sesuai dengan kadar keimanan dan ketakwaan kita. Yang sesuai dengan potret kita sendiri.

Ingat, lelaki baik untuk wanita yang baik. begitu juga sebaliknya. Itulah ketetapan Allah yang sudah pasti kebenarannya!

Masih mau menunggu apa lagi?
Yuk mari kita memulai dari diri sendiri dahulu untuk menjadi baik.
Tak perlu menunggu orang lain menjadi baik. Dan tak perlu terlalu sibuk untuk menilai orang lain yang pada akhirnya kita lupa untuk menilai diri sendiri.